Nama : Muhammad Faisal Latif
Kelas : 4EB23
NPM : 24212929
Sejarah PT Hyundai
Motor Company
Hyundai Motor Company (Hangul: 현대자동차 주식회사; hanja: 現代自動車株式會社) (Hangul: 현대; hanja: 現代; MR: Hyŏndae,IPA: [hjə́ːndɛ],LSE:
HYUD),
adalah sebuah perusahaan otomotif yang merupakan divisi dari Hyundai Kia Automotive Group dan merupakan
produsen mobil terbesar di Korea Selatan. Perusahaan ini didirikan pada
tahun 1967 oleh Chung Ju-yung dan bermarkas di Yangjae-dong,
Seocho-gu,
Seoul.
Perusahaan otomotif ini berkembang di Korea Selatan
dan sanggup menembus pasar internasional yang sebelumnya dikuasai oleh pabrikan
otomotif Jepang.
Hyundai merupakan perusahaan otomotif dengan pertumbuhan penjualan tercepat di
dunia. Hyundai bersama Kia, saat ini adalah produsen mobil terbesar
keempat di dunia berdasarkan penjualan tahun 2010.[1] Tahun 2008, Hyundai
(tanpa Kia) menempati posisi kedelapan di dunia.[2] Tahun 2010, Hyundai
berhasil menjual 3,6 juta unit kendaraan di seluruh dunia.
Perusahaan ini mengoperasikan fasilitas produksi mobil terintegrasi
terbesar dunia di Ulsan,
Korea Selatan, yang mampu memproduksi 1.6 juta mobil tiap tahunnya.[3]
Hyundai berarti "zaman sekarang" dalam bahasa Korea.
Sejarah
Pabrik mobil terbesar di dunia milik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan yang
mampu memproduksi 1,6 juta unit kendaraan tiap tahunnya.
Chung Ju-yung mendirikan Hyundai Engineering
and Construction Company pada 1947. Hyundai Motor Company kemudian didirikan
pada 1967.
Model pertama perusahaan ini adalah Cortina,
hasil kerja sama dengan Ford Motor Company dan dipasarkan pada 1968.
Ketika mereka pertama kali membuat mobil, Hyundai merekrut George
Turnbull, mantan Direktur Manajemen Austin Morris di British
Leyland. Ia juga merekrut 5 orang teknisi Inggris lainnya yaitu:
Kenneth Barnett (desainer bodi), insinyur John Simpson dan Edward Chapman, John
Crosthwaite (insinyur sasis), serta Peter Slater (kepala insinyur
pengembangan).[4][5][6][7] Pada 1975, mobil Korea pertama, Pony
dipasarkan. Didesain oleh Giorgio Giugiaro dan teknologi powertrain dari Mitsubishi.
Hyundai mulai mengekspor Pony pada tahun berikutnya ke Ekuador
dan negara-negara Benelux..
Tahun 1991, Hyundai sukses mengembangkan mesin
bensinnya sendiri (4 silinder Alpha) dan sistem transmisinya sehingga mereka
tidak bergantung lagi pada perusahaan lain.
Tahun 1983, Hyundai mulai mengekspor Pony ke Kanada
tapi tidak ke Amerika Serikat karena tidak memenuhi standar emisi disana.
Penjualan Pony di Kanada sangat bagus, dan menjadi satu dari penjualan mobil
paling top di pasar Kanada. Pony menawarkan kualitas yang setara dengan harga
yang murah.
Pada tahun 1986, Hyundai mulai menjual produknya di Amerika
Serikat, dan Hyundai Excel dinominasikan sebagai Produk
Terbaik di urutan ke 10 oleh Majalah Fortune. Hyundai juga memproduksi mobil
dengan teknologinya sendiri mulai tahun 1988, dimulai dari Hyundai
Sonata.
Pada tahun 1996, Hyundai Motors India Limited
didirikan di Irrungattukotai di dekat Chennai,
India.[8]
Pada tahun 1998, Hyundai mencoba untuk merombak
citranya dalam rangka membangun dirinya untuk menjadikan dirinya sebuah
perusahaan kelas dunia. Chung Ju-Yung menyerahkan kepemimpinan Hyundai ke
anaknya, Chung Mong-Koo pada tahun 1999.[9] Perusahaan induk Hyundai, Hyundai Motor Group, menginvesasi besar-besaran
dalam kualitas, desain, produksi, dan riset jangka panjang terhadap
kendaraannya. Perusahaan ini memberikan garansi 10-tahun atau 100.000 mil
kepada mobil-mobil yang dijual di Amerika
Serikat dan membuat kampanye marketing yang agresif.
Pada tahun 2004, Hyundai berada pada posisi kedua
pada survei/studi yang dilakukan J.D. Power and Associates dalam hal
kualitas. Hyundai saat ini merupakan satu dari 100 merek paling bernilai di dunia.
Sejak tahun 2002, Hyundai juga menjadi salah satu sponsor resmi Piala Dunia
FIFA.
Pada tahun 2006, pemerintah Korea Selatan melakukan
investigasi terhadap pemimpin Hyundai, Chung Mong
Koo, atas dugaan korupsi. Pada tanggal 28 April 2006, Chung
ditangkap dan dikenakan tuduhan penggelapan
sebesar 100 miliar Won (US$ 106 juta).[10] Sebagai penggantinya,
wakil Chairman dan CEO Hyundai, Kim Dong-jin, menggantikan posisinya sebagai
kepala perusahaan.
Tanggal 30 September 2011, Yang Seung Suk
mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan CEO Hyundai Motor Co. Pada masa
penggantian ini, Chung Mong-koo dan Kim Eok-jo akan berbagi tugas posisi CEO.[11]
Penelitian dan pengembangan
Hyundai mempunyai 6 pusat pengembangan di seluruh
dunia, yaitu di Korea (3), Jerman, Jepang, dan India. Sebagai tambahan, Hyundai
juga mempunyai 1 pusat desain di California, Amerika Serikat, yang khusus
ditujukan untuk pengembangan desain mobil Hyundai di Amerika Serikat [12]
Bisnis
Lihat pula: Hyundai
Pada tahun 1998, setelah terjadi guncangan pada
industri otomotif Korea yang disebabkan karena over-ambisius dan krisis finansial Asia, Hyundai
mengakuisisi Kia Motors. Tahun 2000, mereka juga membentuk
aliansi strategis dengan Daimler-Chrysler dan memisahkan diri dari Hyundai Group
. Tahun 2001, Daimler-Hyundai Truck Corporation
terbentuk. Tapi, pada tahun 2004, Daimler-Chrysler mendivestasikan 10,5%
sahamnya di perusahaan tersebut dengan nilai 900 juta Dollar AS.
Hyundai telah menginvestasikan diri untuk membangun
pabrik di Amerika Utara, India, Republik Ceko, Pakistan, China, dan Turki,
beserta fasilitas penelitian dan pengembangan di Eropa, Asia, Amerika Utara,
dan Pasifik. Tahun 2004, Hyundai Motor Company berhasil membukukan penjualan
dengan nilai 57,2 miliar Dollar AS di Korea Selatan dan menjadikannya sebagai
perusahaan kedua terbesar di negara tersebut. Penjualan Hyundai tahun 2005
mencapai 2.533.695 unit di seluruh dunia, naik 11% dari tahun sebelumnya.
Hyundai menargetkan pada tahun 2006 mereka dapat menjual 2,7 juta unit
kendaraan. Pada tahun 2007, penjualan mereka telah mencapai 3.961.629 unit di
seluruh dunia dan berhasil melewati Fiat, Chrysler, PSA/Peugeot, Nissan, dan Honda.
Kendaraan Hyundai dijual di 193 negara di dunia
dengan jaringan sebesar 5.000 dealer dan ruang pamer
(showroom). Setelah tahun 2009, Hyundai merupakan perusahaan otomotif terbesar
keempat di dunia.[13]
Merek Hyundai sendiri nilainya terus naik dan berada
pada posisi ke-65 pada tahun 2007 sebagai "Best Global Brands" oleh
survei yang dilakukan Interbrand and Business Week. Nilainya sekitar 5 miliar
Dollar AS. Persepsi publik tentang Hyundai telah berubah seiring dengan
peningkatan kualitas pada produk-produk Hyundai. Pada tahun 2011, merek ini
mencatatkan pertumbuhan penjualan tertinggi di dunia untuk 2 tahun
berturut-turut
Hyundai di Amerika Utara
Hyundai mulai menjual mobilnya di Amerika Serikat
pada tanggal 20 Februari 1986 dengan model, Hyundai Excel.
Waktu itu, Excel ditawarkan dalam berbagai trim dan model
bodi. Pada tahun itu, Hyundai mencatatkan rekor penjualan mobil terbanyak pada
tahun pertama bisnisnya di Amerika Serikat, dengan angka 168.882 unit.
Awalnya diterima baik, kemudian kelemahan-kelemahan
dari Excel mulai tampak, seperti; pemotongan ongkos produksi menyebabkan
kualitas mobil ini buruk. Karena reputasi yang buruk mengenai kualitas ini,
dengan cepat penjualan Hyundai turun drastis, dan banyak dealer hanya
mendapatkan dana dari memperbaiki mobil atau membiarkan saja produk mereka.
Pada suatu titik, Hyundai menjadi bahan hinaan banyak pihak, sampai-sampai David
Letterman juga memasukkannya sebagai bahan candaan dalam acaranya.[15]
Sebagai bentuk respon, Hyundai mulai
menginvestasikan dananya untuk pengembangan desain, kualitas, produksi, dan
penelitian untuk kendaraannya. Hyundai memberikan garansi 10 tahun atau 100,000-mile
(160,000 km) untuk powertrain (dikenal sebagai Hyundai challenge) pada
kendaraan-kendaraannya yang dijual di Amerika Serikat. Pada tahun 2004,
penjualan Hyundai kembali meningkat drastis dan reputasi Hyundai pun membaik.
Pada tahun 2004 juga, Hyundai seimbang dengan Honda dalam hal kualitas pada
survei/studi yang dilakukan oleh J.D. Power and Associates, dengan 102
masalah per 1000 kendaraan. Hal ini menjadikan Hyundai di peringkat kedua dalam
industri otomotif, hanya dibelakang Toyota,
dalam hal kualitas kendaraan. Perusahaan ini kemudian menempati posisi ketiga
dalam survei J.D. Power pada tahun 2006, di belakang Porsche
dan Lexus.[16]
Hyundai berada pada posisi keempat dalam hal "Perusahaan Paling Disegani
di Dunia" oleh CNN pada tahun 2011, dibelakang BMW (Bayerische Motoren
Werke), Volkswagen,
and Daimler.
Hyundai terus menginvestasikan dananya di Amerika
Serikat seiring dengan semakin populernya produk mereka. Pada tahun 1990,
Hyundai meluncurkan Pusat Desain Hyundai di Fountain Valley, California. Pusat ini
kemudian pindah ke fasilitas senilai 30 juta dolar di Irvine, California tahun 2003, dan namanya
menjadi Pusat Teknik dan Desain Hyundai Kia Motors.
Selain studio desain, di fasilitas ini dulunya juga terdapat Hyundai America
Technical Center, Inc. (HATCI yang diluncurkan tahun 1986), divisi yang khusus
bertanggung jawab masalah teknis Hyundai di A.S. Saat ini Hyundai America
Technical Center pindah ke fasilitas seluas 200,000-square-foot (19,000 m2)
senilai 117 juta dolar di Superior Township, Michigan
(dekat Ann Arbor). Pada tahun itu juga, HATCI juga
mengumumkan bahwa mereka akan mengembangkan operasi tekniknya di Michigan
dan berencana menambah 600 insinyur dan karyawan teknik lainnya dalam 5 tahun
ke depan. HATCI juga mempunyai kantor di California
dan Alabama.
Hyundai America Technical Center menyelesaikan
konstruksi fasilitas seluas 4,300-acre (17 km2) di California City, California tahun 2004.
Fasilitas ini terletak di Gurun Mojave dan terdapat lintasan oval
sepanjang 6.4-mile (10.3 km),[3] sebuah Vehicle Dynamics Area, tempat
pengetesan pengendalian, jalanan bukit buatan, dan beberapa jenis jalan
lainnya. Fasilitas ini bernilai 50 juta dolar AS. [17] Hyundai juga menyesaikan
pabrik perakitan di pinggiran Montgomery, Alabama tahun 2004, dengan pembukaan
resmi tanggal 20 Mei 1005. Pabrik ini sendiri menghabiskan dana 1,1 miliar
dolar AS. Pabrik yang mempunyai 2.000 karyawan ini memproduksi Hyundai
Sonata dan Hyundai Santa Fe. Pabrik ini merupakan
percobaan kedua Hyundai untuk memproduksi mobil di Amerika Utara sejak pabrik
mereka di Quebec,
Kanada, tutup tahun 1993.
Pada tahun 2006, J.D. Power and Associates memposisikan
Hyundai pada posisi ketiga, dibelakang Porsche
dan Lexus,
dalam hal kualitas.[18] Peringkat ini jatuh ke posisi ke-12 tahun 2007.[19]
Pada tahun 2009, Hyundai juga berhasil menyabet penghargaan merek non-premium
terbaik pada studi J.D. Power and Associates.[20]
Pada ajang New York International Auto Show 2007,
Hyundai memperkenalkan sedan mewah berpenggerak roda belakang (FR) dengan mesin
V8 yang disebut dengan Concept Genesis untuk diposisikan di atas
Azera/Grandeur pada jajaran mobilnya. Mobil konsep ini memulai debutnya pada
pertengahan tahun 2008. Hyundai Genesis merupakan mobil berpenggerak roda
belakang pertama Hyundai setelah sebelumnya mereka hanya memproduksi mobil
berpenggerak roda depan.[21]
Hyundai di India
Hyundai Motor India Limited saat ini
adalah eksportir mobil kedua terbesar di India.[22] Hyundai menjadikan India
sebagai basis perakitan globalnya untuk mobil-mobil kecil. Hyundai juga menjual
beberapa model di India, beberapa diantaranya yang populer adalah Santro Xing, i10,
dan i20.
Model lainnya misalnya Getz Prime, Accent,
Terracan, Elantra
(Dihentikan), Verna generasi kedua, Tucson,
Santa Fe, dan Sonata
Transform. Hyundai juga mempunyai 2 pabrik di India yang berlokasi
di Sriperumbudur, negara bagian Tamil Nadu.
Kedua pabrik itu mempunyai kapasitas total 600.000 unit per tahunnya. Pada
tahun 2007, mereka juga membuka fasilitas penelitian dan pengembangan di
Hyderabad Andhra pradesh, memperkerjakan sekitar 450 insinyur dari negara
tersebut.
Hyundai di Eropa
Pada bulan November 2008, Hyundai membuka pabrik
Eropa pertamanya di Nošovice, Republik Ceko, diikuti dengan investasi sebesar 1
miliar Euro dan 2 tahun masa pembangunan.[23][24] Pabrik ini digunakan untuk
membuat i30
yang dijual untuk pasar Eropa dan mempunyai kapasitas produksi 300.000 unit
dalam setahun.[25] Pabrik baru Hyundai terletak 90 km sebelah utara dari Fasilitas
Desain dan Pengembangan milik Kia Motors di Slovakia.
Hyundai di Turki
Pembukaan pabrik pertama Hyundai di Turki yang
berlokasi İzmit
diselesaikan bulan September 1997. Karena permintaan semakin membesar, Hyundai
membuka pabrik lagi di Kozyatağı, dengan kolaborasi dengan Isuzu Anadol.
Joint venture Hyundai di Turki dikenal dengan nama Hyundai Assan Otomotiv.
Hyundai di Mesir
Mobil-mobil Hyundai juga dibuat di Mesir oleh
perusahaan lokal Ghabbour Group yang berlokasi di Kairo. Hyundai mempunyai
banyak model yang dijual di Mesir, beserta dengan beberapa model yang
hanyatersedia di pasar Mesir. Dulunya, mereka juga merakit model Hyundai
semacam Verna.
Hyundai di Rusia
Di Rusia, produksi mobil-mobil Hyundai seperti Accent,
Sonata,
Hyundai
Elantra, Hyundai Santa Fe, dilakukan di pabrik TagAZ di Taganrog.[26]
Pada tahun 2007, mereka juga mulai membangun pabrik mobil di Saint
Petersburg dengan kapasitas per tahun 100.000 mobil. Pabrik ini
selesai pada tahun 2010.[27]
Hyundai di Cina
Saat ini, Hyundai bekerjasama dengan partnernya di
Cina Beijing Automobile Industry Holding Co. untuk mengembangkan mobil listrik
yang hanya dijual di Cina.[28][29]
Beijing Hyundai
Joint venture dengan Beijing Automotive Group,[30] Beijing Hyundai Motor memproduksi banyak
kendaraan Hyundai [butuh rujukan] beserta
dengan beberapa model lainnya yang hanya ada Cina.[31] Perusahaan ini berhasil
menjual 700.000 mobil penumpang pada tahun 2010.[32] SUV Hyundai sendiri
diproduksi oleh perusahaan yang berbeda.
Kerjasama Hawtai
Antara tahun 2002[33]-2010[34] Hawtai Motor
membuat model Cina dari Hyundai Matrix,[35] Hyundai Santa
Fe[33][36], dan Hyundai
Terracan.[33][36] Santa Fe adalah SUV paling laris kelima di Cina
tahun 2010,[37] dan beberapa model yang dibuat Hawtai mungkin berbeda dengan
pasar negara lainnya.[38]
Hyundai di Jepang
Meskipun penjualan Hyundai naik pesat di dunia, tapi
di Jepang mereka tak mampu berbuat banyak. Hyundai hanya berhasil menjual
15.000 unit mobil dari tahun 2001 sampai 2009.[39] Mereka mengeluarkan
pengumuman pada bulan November 2009 yang berisi menarik semua produk mobil
penumpangnya dari pasar Jepang dan hanya berfokus pada mobil komersial saja.[39]
Mereka juga berkata bahwa mungkin untuk kembali ke pasar Jepang jika keadaan
pasarnya sudah kondusif.[40]
Hyundai di Filipina
Saat ini Hyundai berada pada posisi ketiga di pasar
mobil Filipina. Model yang dijual antara lain Getz, i10, Accent, SantaFe,
Sonata, dan Grand Starex. Penjualan Hyundai tahun 2009 sekitar 11.086 unit dan
pada tahun berikutnya 20.712 unit, meningkat hampir dua kali lipat.
Hyundai di Selandia Baru
Penjualan Hyundai di Selandia Baru pada tahun 2011
naik 27% dibandingkan tahun 2010.[41]
Hyundai di Indonesia
Hyundai hadir pertama kali di Indonesia pada tahun
1995 melalui Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT. Citra Mobil Nasional. Saat
itu, Hyundai meluncurkan satu model, Elantra, dari pabrik perakitan di Bekasi
Barat yang berkapasitas 10.000 unit setahun. [42] Saat ini, produk Hyundai yang
ada di Indonesia antara lain Avega,
Grand Avega, H-1/Starex,
Sonata,
i10,
Hyundai New Elantra (hanya di pakai oleh
kepolisian), dan Tucson. Sebelumnya, model-model yang pernah
dijual antara lain Accent, Atoz, Matrix, Getz, Coupe, Grandeur/Azera, Santa Fe,
dan i20. Hyundai i20
dihentikan penjualannya bulan April 2012 karena hadirnya Grand Avega. [43]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar