Etika
Dalam Akuntansi Keuangan Dan Akuntansi Manajemen
Sebelum masuk ke etika dalam
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen ada baiknya kita mengetahui apa itu
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi Adalah pengukuran, penjabaran,
atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer,
investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi
sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.
Akuntansi keuangan adalah
bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk
pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah.
Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi
(Aset = Liabilitas + Ekuitas). Sedangkan Akuntansi Manajemen adalah sistem
akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi
untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar
kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan
manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi control.
a) Tanggung jawab akuntan Keuangan dan Akuntan
Manejemen
Etika dalam akuntansi keuangan
dan manajemen merupakan suatu bidang keuangan yang merupakan sebuah bidang yang
luas dan dinamis. Bidang ini berpengaruh langsung terhadap kehidupan setiap
orang dan organisasi. Masing – masing memiliki tanggung jawab yang berbeda
terhadap publik baik itu akuntan keuangan maupun akuntan manajemen. Namun
akuntan keuangan dan akuntan manajemen memiliki prinsip yang relevan dalam
menghasilkan informasi yang berkualitas yang nantinya akan digunakan oleh pihak
luar.
b)
Etika Profesional Akuntan Manajemen
Ada
empat standar etika untuk akuntan manajemen yaitu:
a.
Competance (Kompetensi)
Praktisi
akuntansi manajemen dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk:
· Mempertahankan tingkat yang sesuai
kompetensi profesional oleh pembangunan berkelanjutan pengetahuan dan
keterampilan.
· Lakukan tugas profesional mereka sesuai
dengan hukum, peraturan dan standar teknis.
· Menyiapkan laporan lengkap dan jelas
dan rekomendasi setelah analisis yang tepat informasi yang relevan dan dapat
diandalkan
b.
Confidentiality (Kerahasiaan)
Praktisi
akuntansi manajemen dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk:
· Menahan diri dari mengungkapkan
informasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan mereka kecuali bila diizinkan,
kecuali hukum wajib untuk melakukannya.
· Menginformasikan bawahan yang sesuai mengenai
kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam pekerjaan mereka dan memantau
kegiatan mereka untuk menjamin pemeliharaan kerahasiaan
· Menahan diri dari menggunakan atau
muncul untuk menggunakan informasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan
mereka untuk keuntungan tidak etis atau ilegal baik secara pribadi atau melalui
pihak ketiga.
c.
Integrity (Kejujuran)
Praktisi
akuntansi manajemen dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk:
· Hindari konflik aktual atau
kepentingan dan menyarankan semua pihak yang tepat dari setiap potensi konflik.
· Menahan diri dari terlibat dalam
kegiatan apapun yang akan merugikan kemampuan mereka untuk menjalankan tugasnya
secara etis.
· Menolak hadiah, bantuan, atau
perhotelan yang akan mempengaruhi atau akan muncul untuk mempengaruhi tindakan
mereka.
· Menahan diri dari aktivitas salah satu
atau pasif menumbangkan pencapaian tujuan organisasi yang sah dan etis.
· Mengenali dan dan berkomunikasi
keterbatasan profesional atau kendala lain yang akan menghalangi penilaian
bertanggung jawab atau kinerja yang sukses dari suatu kegiatan.
· Mengkomunikasikan informasi yang tidak
menguntungkan serta menguntungkan dan penilaian profesional atau pendapat.
· Menahan diri dari terlibat atau
mendukung aktivitas apapun yang akan mendiskreditkan profesi.
d.
Objectivity (Objekivitas)
Praktisi
akuntansi manajemen dan manajemen keuangan memiliki tanggung jawab untuk:
· Mengkomunikasikan informasi secara
adil dan obyektif
· Mengungkapkan penuh semua informasi
relevan yang dapat diharapkan untuk mempengaruhi pemahaman pengguna dimaksudkan
dari laporan, komentar, dan rekomendasi yang disampaikan.
c)
Whistle Bliwling
Whistle
bliwling Merupakan Tindakan yang dilakukan seorang atau beberapa karyawan untuk
membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak lain. Whistle blowling dibagi
menjadi dua, yaitu : Whistle Bliwling internal dan Whistle Bliwling eksternal
d)
Creative Accounting
Creative Accounting adalah
semua proses dimana beberapa pihak menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan
akuntansi dan menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan keuangan. Akuntansi
kreatif memanfaatkan pada celah di standar akuntansi untuk memerankan palsu
citra yang lebih baik perusahaan.
e)
Fraud
Dalam
hal ini, fraud atau kecurangan dibagi menjadi dua yaitu :
1) Fraud Accounting, yaitu kecurangan yang
berkaitan dengan siatem akuntansi seperti penggelapan total kekayaan
perusahaan.
2) Fraud Auditing, yaitu kecurangan dalam
pelaporan hasil pengauditan laporan keuangan perusahaan.
Contoh Kasus
Perusahaan
PT. ABC lebih menggunakan metode FIFO dalam metode arus persediaannya. Karena
dari sisi FIFO akan menghasilkan profit lebih besar dibandingkan LIFO, atau
Average. Hal ini dilakukan karenaAsumsi Inflasi Besar. FIFO dapat dianggap
sebagai sebuah pendekatanyang logis dan realistis terhadap arus biaya ketika
penggunaan metodeidentifikasi khusus tidak memungkinkan atau tidak praktis.
FIFO
mengasumsikan bahwa arus biaya yang mendekati parallel dengan arus fisik yang
terjual. Beban dikenakan pada biaya yang dinilai melekat pada barang Jika
perusahaan dengan tingkat persediaan yang tinggi sedang mengalami kenaikan
biaya persediaan yang signifikan, dan kemungkinan tidak akan mengalamipenurunan
persediaan di masa depen, maka LIFO memberikan keuntungan arus kas yang
substansial dalam hal penundaan pajak.
Sumber:
http://cahyalfc.blogspot.co.id/2014/11/etika-dalam-akuntansi-keuangan-dan.html
http://evilawati.blogspot.co.id/2014/11/etika-profesi-dalam-akuntansi-manajemen.html
http://catatankakthoriq.blogspot.co.id/2015/02/etika-dalam-akuntansi-keuangan-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar